PENETAPAN
POSISI DAN DIFERENSIASI TAWARAN PASAR SEPANJANG SIKLUS HIDUP PRODUK
|
Menyusun dan mengkomunikasikan strategi penetapan posisi
|
Penetapan posisi menurut ries dan trout
|
|
Penetapan posisi menurut treacy dan wiersma
|
|||
Menambah diferensiasi lebih lanjut
|
|||
Alat untuk melakukan differensiasi
|
Differinsiasi produk
|
Bentuk
Fitur
Mutu kinerja
Mutu kesesuaian
Daya tahan
Keandalan
Mudah diperbaiki
Gaya
Rancangan; kekuatan pemaduan
|
|
Differensiasi jasa
|
Kemudahan pemesanan
Pengiriman
Pemasangan
Pelatihan pelanggan
Konsultasi pelanggan
Pemeliharaan dan perbaikan
Pelayanan lain-lain
|
||
Differensiasi personalia
|
|||
Differensiasi saluran
|
|||
Differensiasi citra
|
Lambing, warna, slogan, atribut khusus
Pabrik fisik
Event dan pensponsoran
Menggunakan teknik membangun citra ganda
|
||
Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk
|
Siklus hidup produk
|
Siklus hidup gaya, fashion, dan fads
|
|
Strategi pemasaran; tahap perkenalan
|
Keunggulan pelopor pasar
Siklus persaingan
|
||
Strategi pemasaran; tahap pertumbuhan
|
|||
Strategi pemasaran; tahap kedewasaan
|
Modifiksi pasar
Modifikasi produk
Modifikasi bauran pemasaran
|
||
Strategi pemasaran; tahap penurunan
|
|||
Evolusi pasar
|
Tahap evolusi pasar
|
Tahap kemunculan
Tahap pertumbuhan
Tahap kedewasaan
Tahap penurunan
|
|
Dinamika persaingan atribut
|
A
MENYUSUN
DAN MENGKOMUNIKASIKAN STRATEGI PENETAPAN POSISI
Seluruh strategi pemasaran dibangun atas STP:
ü Segmentasi ( Segmentation )
ü Pembidikan ( Targeting )
ü Penetapan posisi ( Potitioning
)
Perusahaan mencari sejumlah kebutuhan
dan kelompok yang berbeda dipasar, membidik kebutuhan dan kelompok yang dapat
dipuaskannya dengan cara yang unggul, dan selanjutnya memposisikan tawarannya
sedemikian rupa sehingga pasar sasaran mengenal tawaran dan citra khas
perusahaan tersebut.
a.
PENETAPAN POSISI MENURUT
RIES DAN TROUT
Ries dan Trout memandang
penetapan posisi sebagai kegiatan kreatif yang dilakukan terhadap produk yang
ada. Produk terkenal pada umumnya memiliki posisi yang khas di benak konsumen.
Pesaing memiliki tiga (3) pilihan strategi:
·
Pertama; memperkuat posisi dirinya saat ini di benak konsumen.
·
Kedua; mencari dan merebut posisi baru yang belum ditempati.
·
Ketiga; menggeser (deposition) atau mengubah (reposition) posisi
pesaing.
b.
Penetapan posisi menurut
Treachy dan wiersma
Treacy dan Wiersma berpendapat bahwa perusahaan harus mengikuti empat
kaidah supaya berhasil:
·
Menjadi yang terbaik pada salah satu tiga disiplin nilai (pemimpin
produk; perusahaan yang unggul operasinya; dan perusahaan yang akrab dengan
pelanggan)
·
Mencapai tingkat kinerja yang memadai dalam disiplin yang dipilih
sehingga keunggulan itu tidak beralih kepesaing.
·
tetap menjadi lebih memadai dalam dua disiplin lain, karena para
pesaing senantiasa meningkatkan harapan pelanggan.
empat kesalahan penetapan posisi yang harus dihindari:
·
penetapan posisi yang kurang (underpositioning)
·
penetapan posisi yang berlebihan (overpositioning)
·
penetapan posisi yang membingungkan (confused positioning)
·
penetapan posisi yang meragukan (doubtful positioning)
B
MENAMBAH
DIFERENSIASI LEBIH LANJUT
tugas penetapan posisi adalah menyampaikan gagasan sentral tentang
perusahaan atau tawaran tertentu kepada pasar sasaran.
kliteria perbedaan merek:
ü penting; perbedaan tersebut
memberikan manfaat yang sangat bernilai bagi cukup banyak pembeli.
ü khas; perbedaan tersebut
diberikan melalui cara yang khas
ü unggul; perbedaan itu unggul
dibandingkan cara-cara lain untuk memperoleh menfaat tersebut
ü sulit dimasuki; perbedaan
itu tidak mudah ditiru oleh para pesaing
ü dapat dijangkau harganya; perusahaan
menganggap tindakan memperkenalkan perbedaan itu akan mampu menghasilkan laba.
tiga proses langkah dalam mempelajari apa yang dihargai apa yang
melebihi harapan pelanggan ( crego dan schiffrin ):
ü mendefinisikan model nilai pelanggan
perusahaan tersebut dahulu mendaftar semua faktor produk dan jasa yang
mungkin mempengaruhi persepsi nilai pelanggan sasaran.
ü membentuk hierarki nilai pelanggan
perusahaan tersebut sekarang menempatkan tiap faktor itu kesalah satu
dari empat kelompok; dasar (basic), yang diharapkan (expected), yang diinginkan
(desired), dan yang tidak diantisipasi (unanticipated).
ü menentukan paket nilai pelanggan
sekarang perusahaan tersebut memilih kombinasi produk berwujud dan tak
berwujud, pengalaman, dan hasil pemikiran yang dirancang untuk mengungguli para
pesaing dan memenangkan kesukaan serta kesetiaan pelanggan.
C
ALAT
UNTUK MELAKUKAN DIFFERENSIASI
a.
DIFFERENSIASI PRODUK
Ø
Bentuk
banyak produk dapat didifferensiasi terdasarkan bentuk (ukuran, model,
atau struktur fisik produk)
Ø
Fitur
sebagian produk dapat ditawarkan dengan fitur (feature) yang
berbeda-beda yang melengkapi fungsi dasar produk.
Ø
Mutu Kinerja
sebagian produk dibangun menurut salah satu dari empat level kinerja;
rendah, rata-rata, tinggi, dan unggul.
mutu kinerja
adalah level berlakunya karakteristik dasar produk.
Ø
Mutu Kesesuaian (Conformance
Quality)
merupakan tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi
terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan.
Ø
Daya Tahan
daya tahan (durability)
merupakan ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya produk dalam
kondisi normal dan atau berat, merupakan atribut berharga yang berharga untuk
produk-produk tertentu.
Ø
Keandalan (Reability)
merupakan ukuran profitabilitas bahwa produk tertentu tidak akan rusak
atau gagal dalam periode waktu tertentu.
mudah diperbaiki
merupakan ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk itu
rusak atau gagal.
Ø
Gaya (Style)
menggambarkan penampilan dan perasahaan yang ditimbulkan oleh produk
itu bagi pembeli
Ø
Rancangan; Kekuatan Pemaduan
rancangan
merupakan totalitas fitur yang mempengaruhi penampilan dan fungsi
produk tertentu menurut yang diisyaratkan oleh pelanggan.
b.
DIFFERENSIASI JASA
Ø
kemudahan pemesanan
(ordering ease)
kemudahan pemesanan mengacu pada seberapa mudah pelanggan dapat
melakukan pemesanan ke perusahaan.
Ø
pengiriman (delifery)
pengiriman mengacu pada seberapa baik produk atau jasa diserahkan
kepada pelanggan.
Ø
pemasangan (installation) /
( merakit )
pemasangan mengacu pada pekerjaan yang dilakukan untuk membuat produk
tertentu beroperasi dilokasi yang direncanakan.
Ø
pelatihan pelanggan
(customer training)
pelatihan pelanggan mengacu pada pelatihan para pegawai pelanggan untuk
menggunakan peralatan dari penjual secara tepat dan effisien.
Ø
konsultan pelanggan (customer
consulting)
konsultan pelanggan mengacu pada pelayanan data, system informasi, dan
saran yang diberikan penjual kepada pembeli.
Ø
pemeliharaan dan perbaikan
(maintenance dan repair)
merupakan program pelayanan perusahaan untuk membantu pelanggan menjaga
produk program pelayanan perusahaan untuk membantu pelanggan menjaga produk
yang mereka beli senantiasa dalam kondisi kerja yang baik.
Ø
pelayanan lain-lain
perusahaan-perusahaan dapat menemukan berbagai cara lain untuk
mendifferensiasikan jasa atau layanan bagi pelanggan.
c.
DIFFERENSIASI PERSONALIA
perusahaan dapat memperoleh keunggulan
bersaing yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-orang yang
lebih baik dari pada pesaing mereka.
enam karakteristik personalia yang terlatih:
Ø
kemampuan
mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan.
Ø
kesopanan
mereka ramah, menghormati, dan penuh perhatian
Ø
kredibilitas
mereka dapat dipercaya
Ø
dapat diandalkan
mereka memberikan pelayanan secara konsisten dan akurat.
Ø
cepat tanggap
mereka cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen.
Ø
komunikasi
mereka berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.
d.
DIFFERENSIASI SALURAN
perusahaan-perusahaan dapat mencari keunggulan bersaing melalui cara
mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan;
keahlian; dan kinerja saluran-saluran tersebut.
e.
DIFFERENSIASI CITRA
para pembeli berbeda-beda tanggapan mereka terhadap citra dan merek.
identitas yang aktif akan mampu melakukan tiga hal :
ü
pertama; memantabkan karakter produk dan posisi nilai
ü
kedua; menyampaikan karakter itu dengan cara yang khas.
ü
ketiga; memberikan kekuatan emosional yang lebih dari sekedar citra
mental.
Ø
lambang, warna, slogan,
atribut khusus
identitas dapat dibangun dengan menggunakan symbol-simbol yang kuat.
Ø
pabrik fisik
ruang fisik penjual bisa merupakan pencipta citra yang kuat lainnya.
Ø
event dan pensponsoran
perusahaan dapat membangun citra mereknya dengan menciptakan atau
mensponsori berbagai event atau peristiwa.
Ø
menggunakan teknik membangun
citra ganda
D
STRATEGI
PEMASARAN SEPANJANG SIKLUS HIDUP PRODUK
stategi penetapan posisi dan differensiasi harus berubah karena produk,
pasar, dan pesaing berubah sepanjang waktu.
empat (4) hal siklus hidup produk:
ü
produk memiliki umur yang terbatas
ü
penjualan produk melalui tahap yang khas, masing-masing memberikan
tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjualan.
ü
laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus
hidup produk.
ü
produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufktur, pembelian,
dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.
a.
SIKLUS HIDUP PRODUK
empat (4) tahap siklus hidup produk
·
perkenalan (introduction)
periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan
ke pasar.
·
pemtumbuhan (growth)
periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.
·
kedewasaan /kematangan ( periode penurunan pertumbuhan penjualan karena
produk itu telah diterima oleh sebagian besar calon pembeli.
·
penurunan (decline)
·
periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang
menipis.
Ø
siklus hidup gaya, fashion,
dan fads
gaya
adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan khas yang muncul dibidang
usaha manusia.
fashion
adalah gaya yang diterima atau yang popular saat ini di bidang tertentu.
mode melalui empat (4)
tahab:
o tahap kekhasan
(distinctiveness stage)
o tahap peniruan (emulation
stage)
o tahap mode missal (
mass-fashion stage), dan
o tahap penurunan (decline
stage)
fads
adalah fashion yang sangat cepat sekali diperhatikan masyarakat, diterima
dengan penuh semangat, mencapai puncak dalam waktu singkat, dan menurun dengan
sangat cepat.
b.
STRATEGI PEMASARAN ; TAHAP
PERKENALAN
keunggulan pelopor pasar
·
memperoleh keunggulan paling banyak dibanding pengikut awal dan
pendatang akhir.
·
para pemakai awal akan mengingat nama merek pelopor jika produk itu
memuaskan mereka
·
merek pelopor juga menetapkan atribut-atribut yang harus dimiliki
oleh kelas produk tersebut.
·
merek pelopor biasanya membidik tengah-tangah pasar, dan dengan
demikian merebut lebih banyak pemakai.
·
keengganan pelanggan juga memainkan peran; ada keunggulan perodusen:
skala ekonomis, kepemimpinan teknologi, hak paten, kepemimpinan asset langka,
dan hambatan masuk lainnya.
c.
STRATEGI PEMASARAN; TAHAP
PERTUMBUHAN
tahap pertumbuhan ditandai dengan peningkatan pesat penjualan.
strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama
mungkin:
·
perusahaan meningkatkan mutu produk serta menambahkan fitur produk yang
baru dan gaya yang lebih baik.
·
perusahaan menambahkan model baru dan produk penyerta (yaitu,
produk-produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi
produk utama)
·
perusahaan memasuki segmen pasar baru
·
perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran
distribusi baru.
·
perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk
(product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang lebih memilih
produk tertentu (product-preference advertising)
·
perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang
terdiri dari pembeli yang sensitive terhadap harga.
d.
STRATEGI PEMASARAN;
KEDEWASAAN
pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan akan melambat, dan
produk akan memasuki tahap kedewasaan relative.
tiga (3) fase tahap kedewasaan:
·
fase pertama; kedewasaan bertumbuh (growth maturity)
tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun.
·
tahap kedua; kedewasaan stabil (stable maturity)
penjualan menjadi datar bila dilihat dari ukuran perkapita karena
kejenuhan.
·
tahap ketiga; edewasaan menurun (decaying maturity)
level penjualan absolute mulai menurun, dan pelanggan mulai beralih ke
produk lain.
Ø
modifikasi pasar
perusahaan dapat berusaha
memper luas pasar bagi merek yang telah dewasa dengan mengatur dua faktor yang
membentuk volume penjualan:
§
menarik orang yang bukan pemakai
§
memasuki segmen pasar baru.
Ø
modifikasi produk
para manajer juga berusaha
mendorong penjualan dengan memodifikasi karakteristik produk melalui perbaikan
mutu, perbaikan fitur, atau perbaikan gaya.
perbaikan mutu bertujuan meningkatkan kinerja fungsional produk.
strategi perbaikan fitur (feature improvement)
bertujuan menambah fitur
baru (seperti ukuran, berat, bahan, kelengakapan tambahan, aksessoris) yang
memperluas keanekaragaman, keamanan, atau kenyamanan, produk.
modifikasi bauran pemasaran
§
harga.
§
distribusi.
§
periklanan.
§
promosi penjualan
§
penjualan personal.
§
pelayanan.
e.
STRATEGI PEMASARAN TAHAP
PENURUNAN
lima (5) strategi penurunan yang tersedia dalam perusahaan (Kathryn
Harrigan):
·
meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi atau pemperkuat
posisi pesaingnya)
·
mempertahankan level investigasi perusahaan sampai ketidakpastian
tentang industry itu terselesaikan.
·
mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas
kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat investasi
perusahaan ditempat-tempat yang menguntungkan.
·
menuai (memerah) investasi perusahaan untuk memulihkan khas secepatnya.
·
melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya dengan cara
yang paling menguntungkan.
E
EVOLUSI
PASAR
a.
tahap-tahap evolusi pasar
seperti produk, pasar berevolusi melalui empat tahap: kemunculan;
pertumbuhan; kedewasaan; penurunan
Ø
tahap kemunculan
sebelum pasar terwujud, pasar itu muncul sebagai pasar
laten.
tiga (3) pilihan untuk merancang produk untuk pasar:
§
produk baru itu dirancang
untuk memenuhi preferensi selah satu sudut pasar (strategi relung tungal-single
niche strategy)
§
dua produk atau lebih diluncurkan bersamaan untuk menangkap dua bagian
pasar atau lebih (strategi relung ganda-multiple niche strategy)
§
produk baru dapat dirancang untuk tengah-tengah pasar (strategi pasar
missal-mass market strategy)
Ø
tahap pertumbuhan
jika produk baru itu memuaskan, berbagai perusahaan baru akan memasuki
pasar, mengarah kepertumbuhan pasar.
tahap pertumbuhan perusahaa memiliki tiga pilihan:
§
ia dapat menempatkan mereknya disalah satu sudut (strategi relung
tunggal)
§
ia dapat menempatkan mereknya disamping pesaing pertama (strategi pasar
missal)
§
ia dapat meluncurkan dua produk atau lebih di berbagai sudut yang belum
ditempati (strategi relung ganda)
Ø
tahap kedewasaan
Ø
tahap penurunan
akhirnya, permintaan pasar kan produk saat ini mulai menurun, dan pasar
akan memasuki tahap penurunan.
b.
DINAMIKA PERSAINGAN ATRIBUT
cara perusahaan untuk dapat menemukan atribut-atribut yang akan disukai
oleh pelanggan pada masa yang akan datang:
Ø
proses survey pelanggan
perusahaan bertanya kepada pelanggan manfaat apa yang harus ditambahkan
ke produk dan level harapan mereka untuk tiap manfaat itu.
Ø
proses intuitif.
wirausahawan memperoleh firasat dan melakukan pengembangan produk tanpa
banyak riset pemasaran.
Ø
prioses dialeka
para innovator seharusnya tidak mengikuti orang banyak, tatapi
sebaliknya bergerak kearah yang berlawanan.
Ø
proses hieraski kebutuhan
memperkirakan kapan pasar siap untuk memuaskan level kebutuhan lebih
tinggi.
makasih kakak informasinya lengkap
BalasHapus